Sosok, 22 Juni 2025 – Bernadus, Kepala Dusun Tabat bersama masyarakat di dusun kompak gotong-royong membangun Portal (Gerbang/Pintu Masuk-Keluar) untuk menuju Jalan Usaha Tani.
Portal ini di bangun agar terciptanya kebersamaan sesama tani guna merawat jalan tersebut menggunakan iuran yang telah ditetapkan bersama, dengan sistem pungutan pada kendaraan yang membawa keluar hasil panen kepada penjaga Pos Portal.


Sebagian besar usaha Tani di dusun Tabat adalah Kelapa Sawit, atas keputusan bersama Kelompok Supir (Kendaraan Pengangkut Buah Sawit), menyepakati dikenakannya Iuran Kendaraan jenis langsir sebesar Rp. 20.000.- /Ret dan kendaraan jenis truck Rp. 50.000.- /Ret.
Kepala dusun Tabat Bernadus mengatakan bahwa kegiatan ini juga telah diputuskan bersama oleh Kepala Adat melalui Berita Acara dan ditandatangani oleh seluruh Pengurus Dusun Tabat.
“Betul, saya tuangkan secara tertulis pada Berita Acara keputusan, dan ditandatangani oleh Ketua Portal, 9 Ketua RT, Kepala Adat dan saya sendiri sebagai Kawil Tabat, sebagai dasar kami juga untuk melaporkan giat ini pada Pemerintah Desa.” ucapnya
Keputusan yang termuat pada Berita Acara tersebut juga tertuang beberapa butir Sanksi Adat untuk memberikan sanksi pada kendaraan yang tidak mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.
Selain kepala dusun Tabat, pada keputusan tersebut juga ditandatangani oleh kepala dusun Empayan dan Dusun Terindak Desa Mandong dikarenakan Dusun Tabat berbatasan dengan Desa Mandong.
Bernadus juga mengapresiasikan seluruh Pengurus dan masyarakat dusun Tabat yang selalu menjaga kekompakan, terutama kepada Kepala Desa Petrus Swandi, SE yang telah menyetujui keputusan bersama ini.






“Tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada Kepala Desa Sosok bapak Petrus Swandi yang telah mensupport kami, juga kepada pengurus dan masyarakat dusun Tabat dengan harapan agar selalu menjaga kekompakan ini dan secara bersama merawat jalan Tani kita ini.” Tambah Bernadus
Kepala Desa Sosok Petrus Swandi, SE memberikan support kepada seluruh masyarakat Tani.
“Saya dukung kegiatan ini, lebih dari 100% bahkan 1000%. Karna keputusan ini sangat bermanfaat bagi seluruh Petani, bagaimana bisa hasil Tani terjual jika akses tidak mendukung.” ucapnya
Kepala Desa Sosok berharap agar sistem yang telah disepakati dapat dijalankan dengan baik, dan apabila terdapat kekeliruan pada pelaksanaannya agar segera berkoordinasi dan komunikasi lansung pada pengurus.